AUD/USD melakukan pemulihan moderat dari level terendah dua bulan yang dicapai pada hari Jumat. Peningkatan tersebut tampaknya tidak terpengaruh oleh serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan.
Data yang dirilis AS pekan lalu tidak banyak meredakan kekhawatiran mengenai inflasi yang masih bertahan dan memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menunda penurunan suku bunga tahun ini. Selain itu, komentar dari sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh memaksa investor untuk menunda ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga pertama hingga September dari bulan Juni. Prospek tersebut membuat imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tinggi mendekati puncak YTD yang dicapai minggu lalu, yang, bersama dengan terus-menerusnya ketegangan geopolitik, akan mendukung safe-haven Greenback. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan AUD/USD telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat.
Ke depan, fokus pasar kini beralih ke kalender ekonomi AS – yang menampilkan rilis angka Penjualan Ritel bulanan dan Indeks Manufaktur Empire State. Hal ini, bersama dengan pidato Fed dan perkembangan geopolitik, akan mendorong permintaan USD dan memberikan beberapa dorongan kepada pasangan AUD/USD menjelang data makro Tiongkok selama sesi Asia pada hari Selasa. Investor minggu ini juga akan mengambil isyarat dari penampilan Ketua Fed Jerome Powell dan rilis rincian ketenagakerjaan Australia pada hari Kamis.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
0.00